Minggu, 28 November 2021

Polsek Maesa Amankan 2 Pelaku Penganiayaan Pelajar di Bitung

Sulutmediamassaanwaya.blogspot.com



MANADO, Humas Polda Sulut – Tim Tarsius Presisi Polsek Maesa mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama-sama terhadap seorang pelajar di Kota Bitung, yang sempat viral di media sosial.


Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan hal tersebut.


“Kedua pelaku berinisial VT (16) dan FM (15), warga Pakadoodan, Maesa, Bitung. Keduanya ditangkap di Pakadoodan, pada Jum’at (26/11/2021), sekitar pukul 22.00 WITA,” ujarnya, Minggu (28/11) siang.


Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan, keduanya menganiaya seorang pelajar bernama Kris Paruntu (16), warga Watudambo, Minahasa Utara, pada Jum’at (26/11), sekitar pukul 12.00 WITA, di wilayah Bitung Barat Dua, Maesa.


Siang itu, lanjutnya, korban bersama seorang temannya sedang duduk di samping sebuah cafe di Bitung Barat Dua. 


“Tiba-tiba VT dan FM bersama beberapa teman mereka langsung memukul korban dan temannya. VT lalu menikam rusuk kiri korban menggunakan pisau badik, sedangkan FM memukul dan menendang korban,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Setelah korban tak berdaya akibat mengalami luka cukup parah, para pelaku pun langsung melarikan diri. Kejadian ini kemudian dilaporkan pihak korban ke Polsek Maesa.


Kombes Pol Jules Abraham Abast menambahkan, VT ditangkap saat sedang berpesta miras bersama teman-temannya. 


Petugas pun mendapati barang bukti sebilah pisau badik di dalam kamar VT. Sedangkan FM ditangkap saat sedang tidur di rumahnya.


“Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut,” tandas Kombes Pol Jules Abraham Abast.


MW/tim

Sabtu, 27 November 2021

Kapolri: Pengendalian Covid-19 saat Nataru Bisa Dijaga, Akselerasi Vaksinasi Serentak Indonesia

Sulut,mediamaesaanwaya.blogspot.com


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung salah satu lokasi yang melaksanakan kegiatan 'Vaksinasi Serentak Indonesia' di Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Perhubungan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).


Kegiatan akselerasi vaksinasi Covid-19 tersebut digelar serentak di 3.822 titik se-Indonesia, dengan target 1,1 juta masyarakat. Dengan adanya hal ini diharapkan target vaksinasi 70 persen di akhir tahun sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dapat terwujud. 


"Hari ini dilaksanakan secara serentak dengan target 1,1 juta sampai 1,6 juta. Harapan kita ini bisa tercapai dan khususnya di kabupaten Bogor yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jabar, saya kira memang harus terus laksanakan akselerasi. Sehingga kemudian target pencapaian di akhir Desember ini bisa kita capai," kata Sigit kepada wartawan usai meninjau kegiatan 'Vaksinasi Serentak Indonesia'.


Menurut mantan Kapolda Banten ini, akselerasi vaksinasi ini sebagai salah satu strategi untuk antisipasi terjadinya laju pertumbuhan Covid-19 di periode Natal 2021 dan Tahun 2022 (Nataru). 


Dalam masa libur Nataru, Sigit menyebut, ada potensi pergerakan masyarakat. Sehingga, kata Sigit, pengalaman pada tahun lalu harus dijadikan pembelajaran dan kesiapan yang lebih baik guna mencegah lonjakan kasus Covid-19. 


"Sehingga tentunya menjadi perhatian kita semua agar di masa Nataru nanti laju pengendalian angka Covid-19 yang saat ini sudah behasil kita jaga, tidak kemudian meningkat. Karena pengalaman beberapa tahun lalu pasca-Nataru sempat terjadi kenaikan dua kali lipat. Pasca Idul Fitri mencapai kenaikan yang tertinggi. Sehingga kita ingin memastikan bahwa akselerasi vaksinasi menjelang Nataru betul-betul bisa kita tuntaskan," ujar Sigit.


Mantan Kabareskrim Polri tersebut menekankan, dengan akselerasi vaksinasi, diharapkan bisa tetap mempertahankan tren positif pengendalian angka Covid-19 dewasa ini yang sudah sangat baik. 


"Angka Covid-19 yang saat ini bisa kita kendalikan untuk berada di bawah 1 positivity ratenya, lalu BOR-nya juga di bawah 4 sampai 5 persen betul-betul kita jaga," ucap Sigit.


Dengan terbentuknya kekebalan komunal dan imunitas di masyarakat, lanjut Sigit, hal itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Serta, Indonesia akan semakin siap menggelar perhelatan event nasional dan internasional kedepannya.


Keberhasilan pengendalian Covid-19 ini tentunya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dimana pada kuartal II 2021 perekonomian Indonesia Tumbuh 7,07 persen dan 3,51 persen pada kuartal III 2021. Tentunya kita berharap Pandemi Covid-19 terus terkendali sehingga bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,7-4,5 persen.


"Karena memang ini semua berdampak pada aktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang saat ini mungkin sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat. Harapan kita dengan pengendalian laju Covid-19, ini maka pertumbuhan ekonomi dan juga kegiatan event nasional maupun internasional yang akan kita laksanakan kedepan semuanya bisa berjalan dengan baik. Dan ini sangat penting buat posisi Indonesia, di mata internasional," papar Sigit.


Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyempatkan untuk menyapa langsung secara virtual wilayah lainnya yang menggelar kegiatan 'Vaksinasi Serentak Indonesia'. Diantaranya adalah, Aceh, Maluku dan Papua. 


Saat menyapa wilayah Aceh, Sigit menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tokoh agama, masyarakat dan adat yang telah ikut berperan aktif dalam percepatan akselerasi vaksinasi. 


"Salam untuk seluruh tokoh adat, agama dan masyarakat yang saya yakin dengan bantuan dari seluruh tokoh yang ada maka percepatan vaksinasi untuk Aceh bisa dilaksanakan. Tentunya TNI-Polri siap untuk kerja siang malam. Kami tentunya akan pantau terus. Apabila memang stok mulai habis segera diinformasikan sehingga kita bisa distribusi," kata Sigit.


Sementara saat menyapa Papua, Sigit menekankan untuk seluruh instansi terkait dan masyarakat terus bersinergi dalam rangka percepatan pembentukan kekebalan dan imunitas warga terhadap virus corona. 


"Walaupun kita baru saja laksanakan kegiatan nasional PON. Harapan kita capaian vaksinasi bisa terlaksana dengan baik. Sehingga seluruh masyarakat Papua betul-betul memiliki kekebalan dan imunitas. Karena masih terjadi fluktuasi dan beberapa negara mengalami peningkatan. Saya harapkan Papua segera dipercepat vaksinasinya sehingga masyarakat semuanya dalam kondisi kuat, kondisi lebih imunitas dalam hadapi situasi Pandemi Covid-19," tutur Sigit.


Sedangkan wilayah Maluku, Sigit menerima laporan adanya kendala soal distribusi dan tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Sebab itu, Sigit akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 


"Kalau demikian nanti kita infokan terkait dengan sistem penyimpanan dan distribusinya. Sehingga vaksinnya tetap baik. Saya kira progresnya mudah-mudahan berjalan baik. Dua minggu kedepan saya akan cek pencapaiannya seperti apa. Saya kira dengan semangat yang ada pencapaiannya bisa dilaksanakan," ujar Sigit.


Dalam kesempatan itu, Sigit menerima laporan bahwa seluruh Indonesia sudah tidak adalagi masyarakat yang tidak mau atau menolak untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. 


Tak lupa, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI-Polri, tenaga kesehatan, Pemda, Forkopimda, vaksinator, relawan dan unsur masyarakat lainnya yang terus berusaha melakukan akselerasi vaksinasi meskipun di hari libur seperti saat ini. 


Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi serentak se-Indonesia ini juga menyalurkan paket sembako ke warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19.


MW/tim

Satgassus Maleo Amankan TSK Penganiayaan di cafe story

Sulut,mediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO - Satgassus Maleo Unit 2 Polda Sulut mengamankan 4 orang dari 12 tersangka penganiayaan yang di lakukan secara bersama - sama yang terjadi di cafe story kawasan megamas


Peristiwa terjadi di Story Cafe Kawasan Megamas, Wenang Selatan, Wenang, Kota Manado, pada saat Korban dan 12 (dua belas) orang yang diduga Pelaku, berada di dalam Cafe Story, kemudian salah satu teman dari 12 (dua belas) orang yang diduga Pelaku, langsung ikut membatu temannya yang sedang berkelahi, selang waktu yang bersamaan Korban an. Glendy Calvien Wuisan warga Teling Atas Wanea Kota Manado.


Dari sigap tanggap sudah pasti berdasarkan surat perintah di keluarkan kepala tim Satgassus Maleo Polda Sulut Kompol Elia Maramis melalui dipimpin kanit unit 2 Trivo Datukramat pada hari Kamis tanggal 25 November 2021 sekitar pukul 17.00 Wita langsung melakukan Penangkapan terhadap 4 (Empat) orang Tersangka Penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama.



Terduga kuat pelaku dari kronologi kejadian bertempat diiparkiran Story Cafe Kawasan Megamas, Wenang Selatan, Wenang, Kota Manado, pada saat Korban dan 12 (dua belas) orang yang diduga Pelaku, berada di dalam Cafe Story, kemudian salah satu teman dari 12 (dua belas) orang yang diduga Pelaku,berkelahi dengan salah satu pengunjung Cafe (Tidak diketahui), melihat kejadian tersebut, teman-teman dari yang diduga Pelaku, langsung ikut membatu temannya yang sedang berkelahi, selang waktu yang bersamaan Korban an. Glendy Calvien Wuisan, mengajak bercerita kepada salah 1 (satu) dari 12 (dua Belas) orang yang diduga Pelaku, dengan nada bicara yang agak keras, sehingga memancing kemarahan dari salah satu Pelaku yang bernama Lelaki DS (21) alias Dandy dan langsung menendang bagian dada dari Korban, pada saat itu juga dan Korban langsung membalas dengan cara menendang di bagian Kemaluan Pelaku lelaki bernama Dandy, melihat kejadian tersebut, teman-teman dari Para Pelaku langsung ikut melakukan Penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama, akibat dari kejadian tersebut Korban Glendy  dan temannya inisial JRK alias Jemmy  (41)  mengalami Luka Serius dan langsung di bawah ke Rumah sakit Bhyangkara.


Dari informasi yang di dapat pelaku mempunyai peran masing - masing

Lelaki inisial VM alias Valen menggunakan Baju Putih Celana panjang hitam, pada saat kejadian ada bersama dengan Jay dan Dandy, tepat saat awal terjadinya kejadian pemukulan, sempat melerai perkelahian antara jay dan Korban, dan sempat memeluk korban pada saat di pukul.


Peran Inisial CAM alias  Alvandy menggunakan baju hitam celana pendek hitam, pada saat kejadian perkelahian sedang bermain game, setelah itu keluar dari cafe, pada saat kejadian pemukulan di luar cafe, berusaha menarik Dandy pada saat memukul korban.


Peran FM (16) alias Fietzgerald menggunakan baju Coklat celana panjang, pada saat kejadian melempar botol sebanyak 1 kali dan kena di kepala korban, pada saat di luar memukul korban (pakai baju kuning) menggunakan tangan kanan sebanyak 2 kali.


Peran DS (21) alias Dandy 

menggunakan baju hitam strep putih celana panjang, pada saat kejadian memukul korban 3 (tiga) kali kepala korban (switer abu-abu) dan menendang korban (pakai baju kuning) di dada setelah itu mengambil 2 (dua) botol lalu melempar ke kepala korban (pakai baju kuning), pada saat di luar kejadian ke 2 (dua) mengambil gelas bir (kaca) lalu memukul korban (pakai baju kuning) sebanyak 5 (lima) kali menggunakan gelas bir tersebut.


Dari kejadian Team Satgassus dengan reaksi cepat langsung melakukan penyelidikan,mengamankan tersangka,menyerahkan 4  (Empat) orang dari 12 (dua belas) orang yang diduga Pelaku Ke Polresta manado Untuk Penyelidikan Lebih lanjut.


 MWMLS

Kamis, 25 November 2021

Agustin Kambey Reses III: Dilaksanakan Secepatnya Usulan dan Masukan, Harapan Karundeng ke Masyarakat

Sulut,mediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO,- Kegiatan Reses III tahun 2021 DPRD Provinsi Suwesi utara, yang dilakasakan di Kantor Kecamatan Wanea. Kamis (25/11/2021) Pukul 09:00. Dipimpin Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Ny. Agustin L Kambey, pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja. Acara di buka oleh Camat Wanea. Mario Karundeng., S.STP 


Di ketahui Reses III Tahun 2021 ini di hadiri seluruh kepala kelurahan, Ketua Lingkungan dan beberapa masyarakat yang hanya utusan di setiap kelurahan kecamatan Wanea Kota Manado. 



Dalam pelaksanaa ini ada usulan kepala kelurahan dan masukan-masukan dari ketua lingkungan tentang penataan wilayah lingkungan masing-masing, tanggul/got, penerangan jalan ada juga aspirasi dari masyarakat tentang masalah jalan rusak, dan Kesehatan.



Usulan-usulan tersebut dijawab langsung Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Agustin L Kambey. Masukan dari ketua-ketua lingkungan akan secepatnya di sampaikan ke Wali kota begitu juga keluhan- keluhan beberapa masyarakat terutama tentang penanganan Kesehatan bila ada halangan untuk pelayanan kesehatan langsung hubungi saya", ucap Kambey



Di tempat yang sama Camat Wanea, Mario Karundeng., S.STP, " usulan dan masukan yang baik dari rekan-rekan kepala kelurahan, Ketua lingkungan sangat bagus.


Saya harapkan juga dan ingatkan untuk ketua lingkungan tetap kompak, dan 

buat masyarakat agar bisa bekerjasama, membantu untuk saling menjaga Keamanan dan Kenyamanan untuk kita bersama terutama di Wilayah Kecamatan Wanea," Ucap Karundeng.



Kegiatan ini berjalan dengan baik dan Tetap Mengikuti Protokol Kesehatan.


MW/tim

Rabu, 24 November 2021

Jelang NATARU, Kapolri Minta jajaran Fokus Antisipasi Gangguan Kamtibmas & Cegah Lonjakan Covid-19


Sulut,mediamaesaanwaya.blogspot.com


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Video Conference (Vicon) kepada seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, Kapolda hingga Kapolres terkait dengan kesiapan pengamanan kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna mencegah pertumbuhan angka Covid-19.


Dalam pengarahannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap potensi-potensi gangguan kamtibmas yang ada.


"Situasi kamtibmas sampai dengan saat ini masih relatif kondusif. Namun perlu diantisipasi kalender kamtibmas akhir tahun 2021 dimana terdapat banyak kegiatan yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik. Seluruh Kasatker dan Kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi," kata Sigit dalam arahannya.


Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan bahwa sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini diantaranya adalah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, unjuk rasa dan aksi terorisme.


Selain gangguan kamtibmas, Sigit juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam. Ia menegaskan, aparat kepolisian harus hadir dengan cepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam. 


"Laksanakan simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya. Dirikan posko serta siapkan sarana-prasarana evakuasi dan penanggulangan genangan air bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lainnya," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Selain antisipasi gangguan kamtibmas, Sigit menekankan kepada jajaran untuk fokus mempersiapkan pengamanan dan pengendalian Covid-19, menjelang libur Natal 2021 dan Tahun 2022. 



Pemerintah sendiri telah menetapkan PPKM Level 3 saat libur Nataru guna mengantisipasi adanya pertumbuhan angka virus corona. Oleh karena itu, Sigit menyebut, jajaran kepolisian untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada saat sebelum dan setelah operasi lilin guna mengimplementasikan kebijakan tersebut. 


Menurut Sigit, antisipasi tersebut bisa dilakukan dengan penguatan Posko PPKM Mikro. Jika memang ada masyarakat yang nekat untuk pulang kampung atau mudik, maka warga harus wajib melapor melalui Posko PPKM Mikro setempat. 


Sigit menyebut, dalam hal ini, TNI-Polri dan stakeholders terkait harus memperkuat sinergitas dalam memberikan sosialisasi, edukasi terhadap masyarakat, serta penanganan dan pengendalian Covid-19. 


"Melakukan sosialisasi pembatasan PPKM level 3 pada saat Nataru sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dari jauh hari. Memasang banner, spanduk, baliho yang berisi imbauan kepada pemudik terkait prokes, kewajiban isoman dan standar isoman yang baik," ucap Sigit.


Dalam hal ini, warga yang akan mudik diberikan surat keterangan yang berisikan identitas, sertifikat vaksin dosis 2, dan hasil swab dalam rangka melakukan pengendalian Covid-19. 


Tak hanya itu, guna memastikan tidak adanya lonjakan saat Nataru, Sigit mengatakan, kepolisian harus melakukan pengendalian Covid-19 di jalur moda transportasi darat, udara dan laut. 


Sementara itu, untuk warga yang sudah sampai ke lokasi tujuan mudik, Sigit menekankan kepada jajaran terkait dengan penanganan yang tepat. Mulai dari lapor ke Posko PPKM, memberikan hasil swab antigen, menyerahkan sertifikat vaksin dosis 2, dan menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), jika ada warga yang dinyatakan positif Covid-19. 


Menurut Sigit, segala antisipasi dan upaya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan Covid-19 saat libur Nataru harus benar-benar terlaksana dengan baik. 


Mengingat, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dalam hal penanganan Covid-19 dan berdasarkan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1 sehingga aman untuk dikunjungi. Tren positif itu harus dipertahankan. 


Tak hanya itu, kata Sigit, Indonesia akan menjadi tuan rumah di beberapa agenda internasional. Karena itu, sebagai salah satu yang berada di garda terdepan, Polri harus memastikan untuk mencegah gangguan kamtibmas dan lonjakan Covid-19. 


"Capaian ini perlu dipertahankan, dengan penguatan prokes, 3T dan meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19," tutur Sigit.


Tak hanya itu, dalam vicon tersebut, Sigit juga menerima laporan dari Divisi Propam Polri soal laporan dari pelanggaran oknum anggota kepolisian. Hal itu yang memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian saat ini. 


Menurut Sigit, dengan adanya laporan rapor merah terkait pelanggaran anggota tersebut, harus dijadikan bahan evaluasi guna kembali meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. 


"Bahwa apa yang diperlihatkan tadi adalah rapor kita. Jadi ya kalau rapor merah jangan kita sobek raportnya tapi bagaimana kemudian kita perbaiki. Sehingga rapornya menjadi biru. Jadi sekali lagi itu adalah potrret yang muncul dari apa yang terjadi di masyarakat. Silahkan ini menjadi masukan bagi kita semua kemudian kita perbaiki. Saya kira hal-hal tersebut akan membuat masyarakat juga memahami kita, Polri berusaha terus lakukan atau laksanakan perubahan internal untuk jadi lebih baik. Terakhir, kita harus selalu optimis bahwa kepercayaan publik akan terus meningkat dengan terus melakukan perbuatan yang baik," tutup Sigit.


MW/vm

Polda Sulut Rampungkan Audit Kinerja Itwasda Tahap II TA 2021

 


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Pelaksanaan Audit Kinerja Itwasda Polda Sulut Tahap-II aspek pelaksanaan dan pengendalian pada satker jajaran Polda Sulut Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan sejak 15 September 2021 telah berakhir.


Berakhirnya Audit Kinerja ini ditandai dengan pelaksanaan Taklimat Akhir yang digelar di aula Tribrata Polda Sulut, Rabu (24/11/2021) dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johny Eddizon Isir dan dihadiri oleh para PJU Polda serta diikuti secara virtual oleh Polres/ta jajaran.


Dikatakan Wakapolda Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, Tim Audit Itwasda Polda Sulut telah melakukan pendalaman meliputi bidang operasional, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran di seluruh satker jajaran Polda Sulut.


“Saya percaya para Kasatker jajaran Polda Sulut telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengelola program kegiatan dan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga masing-masing satker,” ujar Brigjen Pol Johhny Edizon Isir.


Iapun berharap temuan dan rekomendasi yang diberikan Tim Audit Itwasda kepada satker di jajaran Polda Sulut hendaklah dijadikan masukan untuk ditindaklanjuti guna peningkatan kemampuan manajemen dalam melaksanakan program kegiatan dan anggaran serta pengendalian sesuai dengan ketentuan.


“Terima kasih kepada Irwasda Polda Sulut beserta tim yang telah memberikan koreksi maupun rekomendasi yang sangat bermanfaat guna meningkatkan kinerja satuan di waktu mendatang,” pungkas Wakapolda Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.


MW/tim

Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM, Piala Kapolri 2021

Sulut,mediamaesaanwaya.blogspot.com


Jakarta - Divisi Humas Polri bakal menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021 yang bakal diselenggarakan pada 10 Desember mendatang. Kegiatan itu sekaligus dalam rangka momentum peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia. 


Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, lomba orasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya. 


"Memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/11).


Adapun tema yang diusung adalah "Memperingati Hari Hak Asasi Manusia". Sementara, sub tema acara tersebut bersifat bebas. Atau dengan kata lain, peserta nantinya dibebaskan untuk menyampaikan orasi dalam bentuk kritik ataupun masukan yang membangun. 


Dedi menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.


"Polri selalu menghormati dan menghargai hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.


Teknis lomba orasi itu nantinya akan melalui proses seleksi di tingkat Polda yang nantinya akan disaring untuk masuk ke tingkat Mabes Polri. Seluruh unsur elemen masyarakat pun boleh ikut dalam kegiatan ini. Mulai dari mahasiswa, buruh, tani dan elemen lainnya. Lomba ini terdiri dari 1 tim yang bisa berisikan 5-15 orang. 


Pendaftaran lomba sendiri dimulai sejak tanggal 25 November 2021 sampai 30 November 2021. Setelah melewati proses penyaringan di tingkat Polda, nantinya pada tanggal 10 Desember peserta yang juara 1 di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.


Polri menyiapkan hadiah senilai Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua dan Rp20 juta bagi peserta juara ketiga.


Diketahui, Polri bukan yang pertama menggelar kegiatan terkait menyalurkan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Pasalnya, Korps Bhayangkara telah sukses menyelenggarakan festival lomba mural pada 30 Oktober 2021 lalu.


MW/tim

Selasa, 23 November 2021

UNSRAT Manado: Kapolda Sulut Silaturahmi ke Rektor, ini yang Dibahas



MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs. Mulyatno, S.H., M.M., didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Sulut melakukan kunjungan ke kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Selasa (23/11/2021) sore.


Kedatangan Irjen Pol Mulyatno dan rombongan disambut langsung Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA., beserta para Wakil Rektor, di Gedung Rektorat Unsrat. Selanjutnya dilakukan pertemuan di ruang kerja Rektor.


Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast yang turut dalam kegiatan, mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi.


“Ini merupakan kunjungan silaturahmi, untuk memperkenalkan diri Irjen Pol Mulyatno selaku pejabat baru Kapolda Sulut. Sekaligus menjalin sinergitas dan kerjasama, terutama di bidang pendidikan,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, usai kunjungan.




Lanjutnya, dalam perbincangan yang berlangsung santai, Irjen Pol Mulyatno dan Prof. Ellen pun bertukar pengalaman seputar dunia pendidikan.


Prof. Ellen memperkenalkan Program Kampus Merdeka, yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/mahasiswi untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.


“Jadi tidak menutup kemungkinan ke depan ada mahasiswa Unsrat misalnya jurusan hukum, yang magang atau melakukan penelitian di pengadilan, kejaksaan atau kepolisian,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas terkait perkembangan Covid-19 di Sulut yang cenderung melandai.


“Prof. Ellen mengusulkan adanya penambahan petugas pemeriksa rapid test antigen di Bandara guna menghindari terjadinya antrian yang bisa mengakibatkan kerumunan,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Lebih lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan, Irjen Pol Mulyatno menyambut baik rencana kerjasama terkait Program Kampus Merdeka.


“Irjen Pol Mulyatno mengajak mahasiswa dan mahasiswi untuk tidak pernah berhenti dalam belajar atau lifelong learning,” tutur Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Sambungnya, Irjen Pol Mulyatno dalam kesempatan tersebut juga sharing sejarah atau asal mula kata Indonesia, yang sebelumnya dikenal dengan nama Hindia Belanda atau Nederlands Indie.


Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut, ditutup dengan sesi foto bersama, dengan latar belakang lukisan Dr. Sam Ratulangi.


MW/tim

Kapolda Sulut, Apel Siaga PSDKP Tahun 2021 Dipimpin Menteri Kelautan & Perikanan RI

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno menghadiri Apel Siaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tahun 2021, yang dipimpin langsung Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Selasa (23/11) pagi, di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung.


Apel yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI ini bertemakan “Menjaga Laut untuk Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera”.


Kegiatan diawali dengan pemutaran video peluncuran Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera oleh Presiden RI Joko Widodo, di Belitung, pada 26 Oktober lalu. 


Menteri Kelautan dan Perikanan dalam amanatnya mengatakan, apel siaga ini untuk menunjukkan semangat, kekuatan serta kesiapsiagaan KKP beserta stakeholders terkait dalam mengawal sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.



“Saya yakin, dengan membangun sinergi bersama Aparat Penegak Hukum lainnya serta menggandeng Pemerintah Daerah, maka tugas dalam menjaga dan mengawasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia akan semakin maksimal,” pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya, Ketua DPD RI, Gubernur Sulut, Ketua DPRD Sulut, perwakilan Gubernur Maluku Utara, Walikota Bitung, Bupati Biak, Dirjen PSDKP, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri KKP, para Pejabat di lingkup KKP maupun kementerian/lembaga terkait lainnya, serta Forkopimda Bitung.


MW/vm

Senin, 22 November 2021

Kapolda Sulut: Jaga Kekompakan Dalam Bertugas, Arahan di Polres Bitung

 

Sulut,mediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno meminta seluruh personel menjaga kekompakan dalam melaksanakan tugas.


Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Mulyatno saat memberikan arahan kepada para perwira Polres Bitung, Selasa (23/11/2021) pagi, di Aula Endra Dharmalaksana, Mapolres setempat. 


“Jaga dan tingkatkan kekompakan di kesatuan masing-masing. Tidak ada istilah tidak kompak dalam melaksanakan tugas. Harus saling mendukung, baik anak buah terhadap pimpinan maupun sebaliknya,” ujar Irjen Pol Mulyatno, didampingi Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan.


Selain kekompakan di lingkup internal, Irjen Pol Mulyatno juga meminta Polres Bitung dan jajaran untuk menjaga kekompakan dengan pihak lain.


“Jaga kekompakan juga dengan stakeholders lain seperti TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait lainnya, dan seluruh elemen masyarakat. Jalin hubungan yang sebaik-baiknya, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat maupun menjaga situasi keamanan dan ketertiban,” pinta Irjen Pol Mulyatno. 


Mengenai 12 Program Prioritas Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno menjelaskan bahwa hal tersebut tidak lepas dari kebijakan Kapolri terkait dengan kebijakan Polri yang “Presisi” (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). 


“Di manapun kita bertugas, harus membawa nilai-nilai Presisi kepada masyarakat,” ajak Irjen Pol Mulyatno.


Dalam kesempatan itu pula, Irjen Pol Mulyatno berpesan agar seluruh personel bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).


“Hati-hati, karena apa yang sudah kita share di medsos kepada siapapun, hal itu sudah menjadi milik publik. Berikan contoh-contoh yang positif di medsos, hindari hal-hal negatif, itu prinsipnya,” tegas Irjen Pol Mulyatno.


Dalam penekanannya, Irjen Pol Mulyatno juga mengingatkan anggota Polri adalah abdi dan teladan bagi masyarakat.


Irjen Pol Mulyatno pun berharap ranking kerawanan di Polda Sulut semakin menurun, dengan cara mengaktifkan dan mengoptimalkan seluruh fungsi teknis yang ada.


Dicontohkannya, fungsi intel melakukan penyelidikan, fungsi Binmas melalui Bhabinkamtibmas memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, fungsi sabhara melakukan patroli, dan fungsi Reskrim dengan menghidupkan Kring Serse.


“Kolaborasi dengan semua satuan fungsi yang ada untuk bersama-sama meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Prinsipnya, Polri harus ada saat masyarakat membutuhkan, Polri juga harus berempati kepada masyarakat,” pungkas Irjen Pol Mulyatno. 


Usai memberikan arahan, Irjen Pol Mulyatno menghadiri kegiatan Apel Siaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2021, di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung.


MW/tim

Kapolda Sulut Hadiri Penutupan Konfrensi Nasional FKUB ke VI se-Indonesia

 


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno menghadiri penutupan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB ke-VI se- Indonesia, yang digelar di Graha Bumi Beringin Manado, Senin (22/11/2021).


Kegiatan yang telah dilaksanakan selama sepekan di Sulawesi Utara ini, ditutup secara resmi oleh Staf Ahli Menteri Agama RI didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Pengurus Asosisasi FKUB, ditandai dengan pemukulan tetengkoren bersama-sama.


Gubernur Olly menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan di Sulawesi Utara dapat berjalan dengan baik.


"Terima kasih kepada tokoh-tokoh agama di Sulut dan seluruh Indonesia yang hadir dalam Konferensi Nasional FKUB di Sulut yang sudah terlaksana dengan baik," 


Olly juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan baik TNI maupun Polri, bersama dengan Pemerintah dalam menjaga kerukunan yang ada di Sulut. "Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara yang menyambut tamu-tamu yang datang ke Sulawesi Utara dengan hati yang gembira," ucapnya.


Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno mengatakan, kegiatan Konferensi Kerukunan ini sangat penting sekali. "Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Utara saja tapi juga masyarakat di Indonesia," ujarnya.


Ini juga kata Kapolda Irjen Pol Mulyatno, merupakan modal sosial yang sangat penting di dalam membangun rajutan dalam berbangsa dan bernegara.


"Para tokoh agama telah hadir di Sulut untuk membangun sebuah konektifitas dan inklusifitas di dalam kehidupan bersama dalam Indonesia yang mejemuk, sehingga dengan konektifitas dan inklusifitas ini dapat membangun moralitas bersama nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Irjen Pol Mulyatno.


Pada kegiatan ini juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendapat penghargaan dari Asosiasi FKUB sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.


Konferensi Nasional FKUB VI se-Indonesia tahun 2021 ini menghasilkan sebuah Deklarasi Manado, yang berbunyi, Kami Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), berikrar:

1. Setia dan menjunjung tinggi tegaknya NKRI yang bedasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Memelihara kerukunan dan kebersamaan untuk menciptakan susana yang damai, dengan prinsip persatuan yang berbhinneka tunggal ika.

3. Mendukung program Pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama.

4. Mewujudkan Indonesia rukun, aman dan nyaman.

5. Menjadikan deklarasi beragama sebagai peta jalan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Indonesia.


Kegiatan penutupan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Utara, Bupati dan Walikota se-Indonesia serta utusan FKUB se-Indonesia.


MW/tim

Minggu, 21 November 2021

Kunjungan Perdana Kapolda Sulut di Polres Tomohon

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno melaksanakan kunjungan perdana ke Polres jajaran. Kali ini polres yang dikunjungi pertama kali sejak menjabat Kapolda Sulut adalah Polres Tomohon.


Tiba di Mapolres Tomohon, Senin (22/11/2021) pagi, Kapolda Irjen Pol Mulyatno yang didampingi Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast disambut Kapolres Tomohon AKBP Yuli Kurnianto dan para pejabat utama Polres.


Selanjutnya Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh Perwira dan perwakilan Bintara Polres Tomohon dan jajaran, di aula Parama Satwika.


Selain memberikan arahan kepada personel, Kapolda juga meninjau pembangunan Kantor Satpas Satuan Lalulintas Polres Tomohon, yang terletak kurang lebih 1 km dari Mapolres Tomohon.


Ditemui usai kegiatan, Irjen Pol Mulyatno berharap kunjungannya ke Polres Tomohon bisa memberikan semangat dan motivasi kepada personel Polres dalam melaksanakan tugas.


"Saya ingin memberdayakan Polres Tomohon agar lebih meningkatkan pelaksanaan tugas pokok Polri dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, menegakan hukum serta secara umum melaksanakan pemeliharaan kamtibmas," ujar Irjen Pol Mulyatno.


Kapolda Irjen Pol Mulyatno juga berharap seluruh personel dapat mempedomani apa yang menjadi arahan dan kebijakan Pimpinan Polri dan Polda Sulut, sehingga tugas-tugas Polri kedepan akan semakin dirasakan oleh masyarakat.


Terkait pembangunan gedung Kantor Satpas Tomohon, Kapolda berharap dapat dilaksanakan sesuai dengan waktunya dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.


MW/tim

Polisi Amankan 2 Tersangka Penganiayaan di Kakaskasen

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut - Tim Resmob Polres Tomohon mengamankan 2 tersangka pelaku penganiayaan yang terjadi di jalan raya Tomohon-Manado, tepatnya di Kelurahan Kakaskasen III, Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.


Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, kedua lelaki yang dijuluki 'Kumbang' oleh warga ini, diamankan di rumah salah satu tersangka di Kelurahan Kakasakasen Lingkungan II.


"Kedua tersangka berinisial JM berusia 29 tahun dan MP berusia 24 tahun diamankan satu jam setelah kejadian," terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Kejadian bermula saat korban bernama Trival Liuw (18) sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba hampir bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai tersangka.


Akibat hal tersebut, terjadilah adu mulut antara mereka yang berujung penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban. 


Disaat bersamaan datang lelaki Exel Liuw (23) dan Tamrin (23) untuk melerai. Namun justru keduanya juga kena tinju dan tendangan secara berulang kali oleh kedua tersangka.


Usai menganiaya 3 warga yang juga berdomisili di Kelurahan Kakaskasen, kedua tersangka yang sudah dalam keadaan mabuk langsung melarikan diri.


"Kedua tersangka sudah diamankan di Polres Tomohon guna pemeriksaan lebih lanjut," singkat Kombes Pol Jules Abraham Abast.


MW/tim

Kamis, 18 November 2021

Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno Beberkan 12 Program

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Kurang lebih seminggu menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno membeberkan beberapa program prioritasnya yang akan dilaksanakan di Polda Sulut dan seluruh Polres/ta jajaran.


Sebanyak 12 Program Prioritas dijabarkan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno saat memberikan Commander Wish di ruang Tribrata Polda Sulut, Kamis (18/11/2021) yang juga diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran. Hadir di ruang Tribrata, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, para PJU Polda dan para Kapolres/ta jajaran.


Mantan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Polri ini berharap, seluruh personel mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan cara bekerja secara profesional, cerdas, ikhlas, tuntas dan dengan niat serta semangat yang tinggi.


“Mari kita berikan teladan, kita harus memperbaiki disiplin mulai dari hal-hal kecil. Laksanakan tugas pokok harkamtibmas, penegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Ini betul-betul menjadi prioritas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Mulyatno.


Polisi lanjutnya harus berada di tengah masyarakat dan harus memiliki rasa kasih sayang kepada masyarakat. Karena semua agama mengajarkan kasih sayang. “Pada prinsipnya semua orang adalah pemimpin, seorang pemimpin harus menjadi teladan yang baik bukan hanya sekedar memberikan perintah,” kata Irjen Pol Mulyatno.


Kapolda Irjen Pol Mulyatno juga berpesan kepada seluruh personel agar jangan alergi terhadap kritikan, karena kritikan itu adalah adalah obat.


“Jalin terus sinergitas dengan seluruh pihak dan tetap jalin kekompakan dengan seluruh anggota, kita harus solid dan kompak, ciptakan inovasi dan terobosan kreatif,” ujar Irjen Pol Mulyatno.


Berikut 12 Program Prioritas Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno


1. Mengutamakan Pencegahan yang Prediktif

2. Penanggulangan Penyebaran Covid-19 dan Percepatan Program Vaksinasi Nasional

3. Pendampingan dan Pengawaan Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)

4. Mendukung Program Pembangunan KEK di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara

5. Penegakan Hukum yang Tegas Manfaat, Kepastian dan Keadilan

6. Membangun Kerja Sama Penta Helix

7. Memantapkan Sinergitas Polri dan TNI serta Seluruh Stakeholder

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Prima

9. Pemantapan Pengawasan Internal untuk Menciptakan Kultur Polri yang Akuntabel

10. Memantapkan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Personel Polda Sulut dan Jajarannya

11. Penanganan Bencana Alam

12. Pembangunan 6 Mako Polres Baru.


MW/tim

Minggu, 14 November 2021

Polda Sulut Gelar Operasi Zebra Samrat 2021,ini Sasaranya

 

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com



MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Samrat Tahun 2021.


Apel dilaksanakan di Halaman AKP Bryan Tatontos Polda Sulut, Senin (15/11/2021) pagi, dihadiri oleh para PJU Polda, Kepala Cabang Jasa Raharja Sulut, Kadishub Sulut, Kasat Pol PP Sulut serta para peserta apel dari personel Polri, TNI, Jasa Raharja, Dishub dan Pol PP.


Dimulainya Operasi Zebra Samrat 2021 ini ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Kapolda kepada perwakilan peserta dan penyerahan bekal kesehatan.


Menurut Kapolda Irjen Pol Mulyatno, operasi ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas) menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di tengah pandemi covid-19.


“Kita perlu bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang sampai saat ini sudah menunjukan harapan yang baik akan kembalinya roda ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Kita tidak boleh lengah dan terus adaptif dengan situasi yang berkembang agar tidak berbalik menjadi situasi yang memundurkan upaya-upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya,” ujar Kapolda Irjen Pol Mulyatno.


Operasi Zebra Samrat ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 November 2021, di Polda Sulut dan seluruh jajaran, dengan sasaran operasi yaitu masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, persuasif dan humanis.



Sementara itu ditambahkan oleh Dirlantas Polda Sulut AKBP Robertho Pardede, selain melakukan upaya pencegahan covid-19, personel yang melaksanakan Operasi Zebra juga akan melakukan upaya penindakan terhadap pengemudi yang berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.


“Kita akan melakukan tindakan terhadap pengemudi yang membahayakan dirinya atau masyarakat lain yang melintas di depan petugas,” ujar AKBP Robertho Pardede.


Dirinya berharap melalui Operasi Zebra Samrat 2021 ini dapat memberikan kesadaran terhadap masyarakat akan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya.


MW/tim

Sabtu, 13 November 2021

Kesan dan Pesan Ny. Shinta Nana Sudjana, Rapat Paripurna Bhayangkari Sulut


 


MANADO, Humas Polda Sulut – Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Sulawesi Utara (Sulut) dan Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Daerah Sulut menggelar Rapat Paripurna, Sabtu (13/11/2021) pagi, di aula Wisma Barkah. 


Rapat tersebut merupakan rangkaian dari serah terima jabatan Kapolda Sulut dari Irjen Pol Nana Sudjana kepada Irjen Pol Mulyatno, yang telah dilaksanakan di Mabes Polri, pada Rabu (10/11). 


Rapat dihadiri oleh Ketua PD Bhayangkari Sulut sekaligus Ketua YKB Daerah Sulut yang lama dan baru, yakni Ny. Shinta Nana Sudjana dan Ny. Mila Mulyatno, bersama para Pengurus dan Ketua Cabang. 


Diawali dengan laporan umum pertanggungjawaban serta perkenalan para Pengurus oleh Ny. Shinta Nana Sudjana. Kemudian laporan keuangan PD Bhayangkari dan YKB, serta penyerahan laporan umum pertanggungjawaban. 


Ny. Shinta Nana Sudjana dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang sekaligus selamat atas jabatan baru kepada Irjen Pol Mulyatno dan Ny. Mila Mulyatno sebagai Kapolda Sulut dan Ketua PD Bhayangkari Sulut juga Ketua YKB Daerah Sulut. 


Dirinya juga mengenalkan secara singkat kepada Ny. Mila Mulyatno tentang kondisi geografis wilayah Provinsi Sulut, yang dikenal memiliki keindahan alam, serta kehidupan masyarakat yang bertoleransi tinggi. 


“Kami bertugas di Sulut selama kurang lebih 8 bulan. Terima kasih kepada Wakil Ketua beserta seluruh pengurus Bhayangkari dan YKB, para Ketua Cabang juga anggota atas kerjasama dan dukungannya selama ini. Sehingga tidak ada kesulitan dalam melaksanakan tugas maupun program-program Bhayangkari,” ujar Ny. Shinta Nana Sudjana. 


Dalam kesempatan ini, Ny. Shinta Nana Sudjana berharap semoga Ketua PD Bhayangkari Sulut dan Ketua YKB Daerah Sulut yang baru dapat lebih baik dalam bertugas demi kemajuan Bhayangkari dan YKB. 


“Tingkatkan organisasi Bhayangkari dan YKB menjadi organisasi yang lebih humanis dan lebih bermanfaat bagi seluruh anggota Bhayangkari dan masyarakat. Tingkatkan dan mantapkan Bhayangkari dan YKB di bawah kepemimpinan Ketua yang baru. Semoga organisasi ini menjadi ladang pengabdian dan pahala, serta kerjakan segalanya dengan tulus dan ikhlas agar menjadi berkah bagi sesama," pungkas Ny. Shinta Nana Sudjana. 


Sementara itu mengawali sambutannya, Ny. Mila Mulyatno memperkenalkan diri dan keluarga. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada Irjen Pol Nana Sudjana dan Ny. Shinta Nana Sudjana atas jabatan baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Ketua PD Bhayangkari sekaligus Ketua YKB Daerah Sulsel. 



"Dengan hati yang tulus serta rasa bangga, saya menerima amanah yang harus saya laksanakan dengan melanjutkan segala upaya dan keberhasilan yang telah dilakukan oleh Ny. Shinta Nana Sudjana," tuturnya. 


Ny. Mila Mulyatno juga mohon dukungan dari Wakil Ketua beserta seluruh pengurus Bhayangkari dan YKB, para Ketua Cabang serta anggota demi memajukan organisasi. 


"Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan bimbingan serta petunjuk-Nya kepada kita sekalian. Amin," pungkas Ny. Mila Mulyatno. 


Kegiatan yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini, diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari PD Bhayangkari Sulut dan YKB Daerah Sulut kepada Ny. Shinta Nana Sudjana.


MW/tim

Jumat, 12 November 2021

Mapolda Sulut: Irjen Pol Mulyatno Terima Rangkaian Penyambutan



MANADO, Humas Polda Sulut – Usai dilantik Kapolri sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Mulyatno didampingi Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Sulut Ny. Mila Mulyatno mulai memasuki Mapolda Sulut, Jalan Bethesda 62 Manado, Sabtu (13/11/2021) pagi. 


Kedatangan perdana Irjen Pol Mulyatno dan Ny. Mila Mulyatno disambut oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir bersama Wakil Ketua PD Bhayangkari Sulut Ny. Astrid Isir, di pintu gerbang masuk Mapolda. 


Sesaat kemudian, Irjen Pol Mulyatno dan Ny. Mila Mulyatno menerima rangkaian tradisi penyambutan berikutnya yakni, pengalungan bunga dan pemberian buket bunga dari sepasang Polisi Cilik dan Bhayangkari Cilik, dilanjutkan menerima jajar hormat di depan Pos Penjagaan. 


Selanjutnya dengan diiringi tarian tradisional Kabasaran, Irjen Pol Mulyatno beserta istri menyapa para Pejabat Utama, Kapolresta dan Kapolres jajaran bersama Bhayangkari, yang berjajar rapi di pinggir halaman hingga lobi utama Mapolda. 


Begitu tiba di lobi utama, Irjen Pol Mulyatno beserta istri disambut oleh mantan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Ny. Shinta Nana Sudjana. 


Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, setelah penyambutan tersebut dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain, di Mapolda Sulut. 


“Antara lain paparan laporan kesatuan sekaligus penandatanganan dan penyerahan memori sertijab, kemudian rapat paripurna Bhayangkari, serah terima pataka, serah terima Ibu Asuh Polwan, kenal pamit, acara pengantar tugas, serta farewell parade. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.


MW/tim

Kapolda Irjen Pol Mulyatno Disambut Gubernur Sulut

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com



MANADO, Humas Polda Sulut – Selang dua hari setelah resmi dilantik Kapolri menjadi Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno bersama Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Mila Mulyatno tiba di Manado, Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 14.45 Wita.


Kedatangan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno dan Ketua Bhayangkari Sulut bersama Irjen Pol Nana Sudjana dan Ny. Shinta Nana Sudjana di Bandara Sam Ratulangi Manado ini disambut oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama jajaran Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, para PJU Polda dan Pengurus Daerah Bhayangkari Sulawesi Utara.



Turun dari kendaraan penjemputan, Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Sulut disambut dengan pengalungan bunga selanjutnya beristirahat sejenak di ruang VVIP Bandara Sam Ratulangi kemudian menuju ke hotel.


Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ada beberapa rangkaian kegiatan terkait pergantian Kapolda di Sulut, yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (13/11/2021).


“Rencananya ada beberapa rangkaian kegiatan diantaranya penyambutan di gerbang masuk Mapolda, dilanjutkan dengan Laporan Kesatuan, rapat paripurna Bhayangkari, serah terima pataka, sertijab Ibu Asuh Polwan, acara kenal pamit dan farewell pejabat Kapolda yang lama,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Seluruh kegiatan menurut Kombes Pol Jules Abraham Abast dilaksanakan secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19.


MW/tim

Waspadai Penipuan Catut Nama Pejabat, Polda Sulut Imbau Masyarakat

 

Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut - Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan seseorang atau pejabat yang meminta sejumlah uang. 


"Hal ini marak terjadi apalagi para oknum tak bertanggungjawab itu tahu jika ada pergantian pejabat di suatu instansi. Para calon korban akan dihubungi via telepon ataupun pesan singkat, mencatut nama pejabat," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jum'at (12/11/2021) pagi. 


Oleh karena itu Kombes Pol Jules Abraham Abast meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan aksi yang dilancarkan para oknum tersebut. 


Di Polri sendiri, termasuk Polda Sulut dan jajaran saat ini sedang terjadi mutasi pejabat. Biasanya ada saja oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mencatut nama pejabat Polri dan meminta sejumlah uang kepada masyarakat dengan berbagai alasan. 


"Jika terjadi hal demikian, maka kami minta kepada masyarakat jangan langsung percaya tapi melakukan konfirmasi terlebih dahulu, jangan mudah kena tipu daya atau bujuk rayu. Dan silahkan menghubungi melalui nomor WhatsApp 0821-9258-0795, untuk konfirmasi,” tandas Kombes Pol Jules Abraham Abast.


MW/tim

Kamis, 11 November 2021

Gabungan Pengamanan Penertiban Lahan di KEK Bitung



MANADO, Humas Polda Sulut – Sebanyak 949 personel gabungan Polda Sulut, Polres Bitung, Polres Minahasa Utara, dan Polresta Manado ditugaskan dalam pengamanan penertiban lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, mulai Kamis (11/11/2021) pagi.


Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, pengamanan dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sulut.




“Pengamanan dilakukan sampai tanggal 13 November, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan saat penertiban lahan di lokasi KEK Bitung,” ujarnya, Kamis siang, di Mapolda Sulut.


Lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast, pengamanan dari pihak kepolisian yang juga bersinergi dengan TNI ini bersifat mem-back up atau membantu Pemprov Sulut dalam proses pengosongan lahan di KEK Bitung.


“Sejak Rabu (10/11) malam, Polres Bitung juga sudah menyiagakan personel di pintu masuk KEK untuk melakukan pengamanan sekaligus penyekatan,” jelasnya.


Sebelum melakukan pengamanan, tambah Kombes Pol Jules Abraham Abast, seluruh personel mengikuti apel kesiapan dan mendapatkan arahan. 


“Seluruh personel pengamanan tentunya diminta mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Harapannya, proses penertiban lahan berjalan aman dan lancar, serta masyarakat yang mendiami lahan KEK agar kooperatif meninggalkan lokasi tersebut,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.


MW/tim

3 orang Terduga Pelaku Pencurian, Berhasil di Amankan Team Elang Resmob Polsek Tikala




MANADO,-Pada hari Kamis 11 November sekira pukul 14.00 Wita, Tim Elang mendapat laporan dari polsek Tikala bahwa di kelurahan Tikala Baru telah terjadi tindak pidana pencurian. 


Team Elang Resmob Polsek Tikala berhasil menangkap 3 orang terduga pelaku pencurian yang terjadi di kelurahan Tikala Baru. 


Penangkapan berdasarkan laporan Polsek Tikala, Sehingga Tim Elang yang di Pimpin katim Aipda Budhiano langsung merespon laporan tersebut



"Peristiwa kejadian terjadi di kelurahan Tikala Baru kecamatan Tikala dimana saat itu Pelapor pulang dari acara pernikahan dan tanpa disadari tas milik pelapor yang berisi tiga buah HP masing-masing merek Oppo A7, Dua buah HP merek Nokia, Serta uang tunai sebesar Rp.700.000 terjatuh" ungkap Katim Elang kang Buds


"Setelah 30 meter pelapor baru menyadari bahwa tas miliknya terjatuh, selanjutnya pelapor kembali ke tempat kejadian dan bertemu dengan beberapa saksi dan berkata sempat melihat 3 orang yang lewat tepat ditempat jatuhnya tas milik pelapor, Kemudian pelapor langsung menuju rumah salah seorang yang dicurigai tersebut, tetapi tas tersebut tidak ditemukan, dan hanya diberikan dua buah SIM Card oleh adik dari terduga pelaku, Sehingga akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp.4.000.000" tambahnya


Saat itu Tim langsung bergerak menuju ke TKP dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi-saksi yang ada


Dari informasi tersebut, Tim Elang berhasil mengungkap identitas dari para pelaku, Tim Elang melakukan pengejaran terhadap para pelaku serta mendapat informasi tempat persembunyian dari para pelaku


Tiga orang tersangka yang berhasil ditangkap tersebut DW, ME Dan SK Warga Kelurahan Banjer lingkungan III Kecamatan Tikala



Tim langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku tanpa ada perlawanan dan akhirnya berhasil mengamankan 3 orang tersangka



Katim Elang Kang Buds menambahkan, "Barang-Barang Bukti yang di ambil oleh para pelaku Sudah kami temukan, dan untuk Para pelaku sudah kami amankan di sarang Elang polsek tikala untuk di Proses sesuai Hukum yang Berlaku". Ucapnya


MW/tim



Rabu, 10 November 2021

Sulawesi Utara: Kepala BNN RI Canangkan Desa dan Kelurahan (Bersinar)



MANADO, Humas Polda Sulut - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Golose didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir dan Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi mencanangkan Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), serta Launching Terobosan Kreatif Rehabilitasi BNNP Sulut.


Pencanangan dan launching dilaksanakan di aula Catur Prasetya Polda Sulawesi Utara, Kamis (11/11/2021) ditandai dengan menempelkan telapak tangan di videotron oleh keempat pejabat tersebut.




“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulut dan Forkopimda serta seluruh stake holder dimana mampu menunjukan kebersamaan dan tingkat keseriusan dalam memerangi narkotika,” ujar Komjen Pol Petrus Golose.


Narkotika di Sulut menurut mantan Kapolda Bali ini cukup memprihatinkan. Dibutuhkan kebersamaan untuk meminimalisir peredaran narkotika.


“Program yang kita canangkan adalah bagaimana hard power dengan penegakan hukum tapi kita juga melakukan soft power yaitu bagaimana kita melakukan pencegahan dan rehabilitasi,” ujar pemilik jenderal bintang tiga ini.




Sulut katanya adalah daerah pertama yang mendeklarasikan program intervensi berbasis masyarakat. “Saya sebagai putra Sulut bangga dengan kepemimpinan gubernur daan jajaran bekerja sama dengan seluruh stakeholder, maka saya yakin kita akan bisa meminimalisir bahkan sampai dengan zero narkoba di Sulut,” harap Komjen Pol Petrus Golose.


Sementara itu Gubernur Olly berharap apa yang sudah dicanangkan ini dapat dilaksanakan dengan baik. “Narkoba itu adalah musuh generasi muda, kita jaga agar Sulut terbebas dari narkoba,” ujar Olly.


Pemprov Sulut katanya akan terus ikut untuk melakukan upaya pencegahan dan pembrantasan narkoba yang saat ini sudah sampai di desa-desa.


Pada kegiatan tersebut, juga diserahkan penghargaan kepada Gubernur dan Kepala Daerah yang telah mendukung dan membantu program P4GN.


Usai pencanangan dan launching, Kepala BNN RI bersama pejabat utama BNN RI, Forkopimda Sulut, para Kepala Daerah di Sulut meninjau Drugs Free Exhibition Day yang digelar di halaman utama Mapolda Sulut.


MW/tim

Kapolri memimpin Upacara (Sertijab), Jangan Padamkan Api Pada Saat Api Besar


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, yang diantaranya adalah, Kabaintelkam, Aslog Kapolri, Kakorlantas, Kadiv Humas Polri hingga enam Kapolda di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).


Dalam amanatnya, Sigit meminta kepada seluruh perwira yang dilantik untuk lebih peka dan mampu melaksanakan mapping di lapangan dengan baik untuk menentukan langkah mulai dari preemtif hingga represif, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) tetap berjalan aman, damai dan kondusif. 


Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ungkapan bahwa jangan padamkan api pada saat api besar. Melainkan, padamkan api ketika masih kecil. Dengan kata lain, Sigit berharap, jajarannya bisa bergerak cepat untuk segera meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi. 




"Jangan padamkan api, pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua," kata Sigit dalam amanatnya. 


Ungkapan itu, kata Sigit juga terkait dengan munculnya fenomena pelanggaran oknum anggota kepolisian khususnya di media sosial (medsos) dan viral di masyarakat. Perbuatan segelintir oknum itu, menurut Sigit, berpengaruh pada personel lainnya yang sudah bekerja keras dan baik dalam menjalankan tugasnya. Seperti menjadi garda terdepan penanganan dan pengendalian Covid-19 hingga menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif. 


"Disini saya ingatkan bahwa akhir-akhir ini kita menghadapi fenomena dan menjadi keprihatinan kita, muncul banyak viral penyimpangan anggota. Tentunya ini berdampak pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya dirasakan masyarakat," ujar Sigit. 


Dihadapan perwira yang dilantik, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, kedepannya tidak ada lagi perbuatan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu, Ia menekankan, perwira Polri harus menjadi pimpinan yang menjadi contoh agar tak ragu memberikan hukuman dan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar.


"Ini harus ditanamkan di diri kita. Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus rubah mindsetnya. Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan," ucap eks Kabareskrim Polri ini. 


Tak hanya itu, Sigit juga menyadari dan menyerap aspirasi masyarakat soal adanya anggapan kepolisian baru bergerak cepat jika diviralkan di media sosial. Karenanya, Sigit menekankan, stigma masyarakat tersebut harus dihapuskan. Karena, sesuai dengan konsep Presisi, seluruh jajaran polri harus prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. 


"Jadi tolong ini diperbaiki. Tak harus viral tapi masalah bisa cepat diselesaikan. Terjadi kebuntuan komunikasi sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dengan menggunakan medsos," tutur Sigit.


Masih terkait soal keluhan masyarakat, Sigit berharap, jajarannya benar-benar memanfaatkan sejumlah aplikasi yang telah diluncurkan. Seperti layanan Hotline 110, Propam presisi, Dumas Presisi, Binmas Online Sistem (BOS), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, dan masih banyak lainnya. 


Sigit berpandangan, banyaknya aplikasi tersebut akan tidak dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respon dari aparat kepolisian. Apalagi, Sigit mengaku, masih banyak yang menyampaikan keluhannya secara langsung terhadap dirinya melalui aplikasi pesan tertulis. 


"Sampai saat ini masih banyak yang 

WhatsApp saya melaporkan masalah. Pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah karena tidak bisa nomor diblokir. Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya masalah di kepolisian. Sehingga masyarakat mengerti posisi hukumnya, apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti atau tidak bisa, karena ada batasan kewenangan yang dimiliki. Namun kita berusaha menyelesaikan semuanya sehingga rasa keadilan buat masyarakat dapat dirasakan," papar Sigit.


Lebih dalam, Sigit memaparkan adanya persepsi tentang polisi antikritik. Ia mengakui bahwa, persoalan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi tidak antikritik karena selalu menyerap aspirasi, untuk menjadikan Polri yang lebih diharapkan oleh masyarakat. 


"Polisi tidak anti kritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki. Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu," kata Sigit.


Sigit meyakini bahwa tantangan itu bisa diselesaikan dengan bekerja secara tulus, kerja keras dan ikhlas. Sigit optimis, tingkat kepercayaan publik akan terus meningkat dari yang sudah ada saat ini. 


"Namun saya yakin kita semua dengan ketulusan, keikhlasan dan kerja keras. Kita bisa memperbaiki. Bangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kita demi institusi. Rekan-rekan telah berjuang namun kalau kita tidak bisa menerima perbaikan tentunya ada gap dan gap ini jadi masalah. Maka dari itu selalu turun ke lapangan bertemu masyarakat dan anggota, untuk mengetahui masalah untuk kita selesaikan. Saya yakin rekan-rekan mampu," ujar Sigit.


Demi bisa meningkatkan kepercayaan publik, Sigit mengatakan, jajarannya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tunjukan bahwa, Polri saat ini jauh lebih baik sebagaimana dengan semangat konsep Presisi. 


"Perkembangan teknologi kita manfaatkan. Sehingga profesionalisme dari kepolisian bisa terlihat. Bagaimana kita membangkitkan semangat anggota, manfaatkan teknologi biar semakin baik dan profesional. Saya yakin institusi Polri adalah institusi yang disayang masyarakat dan bagaimana kita meyakinkan agar tetap berada di performa itu," ucap Sigit.


Lebih dalam, Sigit juga kembali mengingatkan soal peran Polri menjadi salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Ia berpesan, jajarannya harus mampu mempertahankan tren positif yang sudah ada saat ini. 


Dimana, Indonesia menjadi peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanganan serta pengendalian Covid-19. Semua itu, kata Sigit merupakan berkat sinergitas, soliditas dan kerja keras seluruh stakeholders dan elemen masyarakat. 


"Kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi tentunya harus kita antisipasi dengan langkah-langkah untuk memperkuat protokol kesehatan. Khususnya rekan-rekan Kapolda yang menjadi penanggung jawab mengendalikan Covid-19," kata Sigit.


Kesiapan dan antisipasi mencegah laju pertumbuhan Covid-19, menurut Sigit juga sebagai bukti di dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional di tengah Pandemi, dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Mengingat, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran acara tingkat dunia. 


"Di satu sisi kegiatan besar akan kita laksanakan dan di satu sisi kita harus waspada angka Covid-19 tak meningkat. Kalau kita mampu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Ini diharapkan seluruh masyarakat, ini harus kita kembalikan. Ini semua terjadi berkat kontribusi rekan-rekan dan dipertahankan menjadi tugas ke depan. Kewajiban kita menjaga situasi Kamtibmas kondusif sehingga semuanya berjalan baik," tutup Sigit.


[MW/tim]

Resmob Polda Sulut Tangkap Tangan Pelaku Pemerasan

mediamaeasaanwaya.blogspot.com MANADO ,- Humas Polda Sulut – Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulawesi Utara (Sulut) menangkap tangan tersangka...