Minggu, 26 Desember 2021

Tikam Sesama Warga Ranotana Weru Manado, SL Diamankan Polisi

Sulut mediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut - Aksi perkelahian berujung penikaman terjadi di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea Manado, Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.


Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, tersangka penikaman sudah diamankan satu jam setelah kejadian di TKP.


"Tersangka lelaki SL berusia 16 tahun sudah diamankan petugas dan dibawa ke Mako Polsek Wanea untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Lebih lanjut dijelaskan Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, penganiayaan berujung penikaman ini berawal dari cek-cok kedua warga yang sama-sama tinggal di Kelurahan Ranotana Weru, yang diduga sudah dalam kondisi mabuk.


"Diduga gara-gara sebuah jaket, tersangka berkelahi dengan korban, lelaki bernama Yohan Palohon (47). Selanjutnya tersangka menikam korban di pinggang sebelah kanan," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

 

Melihat korban sudah terluka, warga di sekitar langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.


Tersangka juga pernah melakukan kasus yang sama yang terjadi pada tanggal 21 November 2021 namun saat itu tersangka tidak tahan karena masih dibawah umur. 


Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast pun berharap kejadian serupa jangan terjadi lagi. "Saling menahan diri, jika terjadi perselisihan jangan langsung main pukul atau tikam. Kepada Polsek dan Pemerintah Kecamatan untuk meningkatkan patroli bersama di lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas," pesannya.


MW/vm

Kamis, 16 Desember 2021

Polres Bolmong: Inovasi Polsek Dumoga Timur Ajak Warga Divaksinasi





BOLMONG,- Sambil memikul pengeras suara dengan didampingi beberapa petugas medis beberapa anggota Polri berjalan menyusuri pemukiman warga. Mereka naik turun rumah sambil memberikan imbauan mengajak warga untuk divaksinasi. 

Ya, itulah salah satu inovasi yang dilakukan oleh Polsek Dumoga Timur Polres Bolaang Mongondow.


Melalui ide cemerlang Kapolres Bolmong AKBP Dr. Nova Irone Surentu, SH, MH, Polsek Dumoga Timur melakukan terobosan yaitu bekerja sama dengan Puskesmas Imandi Kec. Dumoga Timur mengunjungi rumah warga untuk dilakukan divaksinasi (door to door).



Hal ini dilakukan mengingat  prosentase jumlah warga yang sudah divaksin untuk Kab. Bolmong masih rendah yaitu 56.86 % dari target capaian sampai akhir tahun 2021 yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu 80 %.


Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Dr. Nova Irone Surentu, SH, MH berharap melalui inovasi ini warga dapat bekerja sama untuk dengan sadar mau divaksin sehingga nantinya penyebaran Covid-19 dapat ditangkal. 

Sumber:
Humas Polres Bolmong.

MW/tim

Rabu, 15 Desember 2021

Kapolda Sulut Tinjau Vaksinasi Anak-anak di Minut


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno didampingi Karo Ops, Kabid Dokkes, dan Kapolres Minahasa Utara (Minut) meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak berusia 6-11 tahun, di SD Negeri 1 Airmadidi, Kabupaten Minut, pada Rabu (15/12/2021) sore.


Pada peninjauan tersebut, Irjen Pol Mulyatno berdialog interaktif dengan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, melalui video conference. 


Irjen Pol Mulyatno melaporkan, vaksinasi di Provinsi Sulut secara umum sudah masuk dalam daftar 10 besar yaitu, sudah mencapai sekitar 74 persen lebih untuk vaksinasi tahap pertama, sedangkan vaksinasi tahap kedua sudah mencapai sekitar 55 persen lebih. 




“Kemudian di beberapa wilayah sudah memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi kepada anak-anak. Di lokasi ini, sudah terkumpul sekitar 300 anak berusia 6 hingga 11 tahun, yang secara bergiliran mereka melakukan vaksinasi,” ujar Irjen Pol Mulyatno.


Lanjutnya, ada 6 kabupaten/kota di Sulut yang pelaksanaan vaksinasi untuk orang dewasa sudah lebih dari 70 persen, kemudian untuk lansia lebih dari 60 persen, sehingga bisa dilakukan vaksinasi untuk anak-anak.


“Enam kabupaten/kota tersebut yakni, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Manado, dan Kota Tomohon. Ini yang sudah dan akan dilakukan vaksinasi untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun,” jelas Irjen Pol Mulyatno.


Diterangkannya pula, untuk vaksinasi orang dewasa memang ada sedikit kendala.


“Namun sudah kita atasi. Yaitu dengan misalnya, para pekerja tambang biasanya hari Sabtu dan Minggu baru libur, kemudian vaksinasi kita laksanakan hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga bagi masyarakat yang bekerja siang hari, maka pada sore dan malam hari kita berikan pelayanan vaksinasi. Sedangkan untuk masyarakat yang ada di pedalaman-pedalaman, vaksinasi kita lakukan secara door to door,” terang Irjen Pol Mulyatno.


Terkait pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi sejak 1 Juli hingga 14 Desember, sambungnya, Polda Sulut menerima vaksin sebanyak 298.033 vial, kemudian sudah dipakai 261.832, dan sisanya 36.201.


“Untuk perkembangan pelaksanaan vaksinasi di Sulut selama ini berjalan dengan baik dan lancar, antusias dari masyarakat maupun dukungan dari Forkopimda juga sangat tinggi,” pungkas Irjen Pol Mulyatno.


Sementara itu, Komjen Pol Arief mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Mulyatno dan anak-anak yang sudah melaksanakan vaksinasi.


“Terima kasih Pak Kapolda, sudah mendampingi anak-anak. Dan juga terima kasih kepada anak-anak, tidak takut divaksin,” tuturnya.


Komjen Pol Arief berpesan kepada anak-anak, walaupun sudah divaksin tetapi kalau di kelas atau di sekolah tetap menggunakan masker, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.


“Dan beberapa waktu lalu saya mendampingi Panglima TNI ke Manado, aktivitas masyarakatnya cukup tinggi. Dan saat ini kita sudah diterapkan PPKM Level 1, saya berharap protokol kesehatan supaya tetap diterapkan,” imbau Komjen Pol Arief.


Lanjutnya, kondisi ekonomi saat ini yang sudah membaik, tetapi kalau tidak diikuti dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, maka bisa terganggu.


“Semua kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan di Sulut sudah berjalan dengan baik, sudah masuk dalam 10 besar. Mungkin untuk di wilayah-wilayah kepulauan bisa ditingkatkan dan dimobilisir tenaga kesehatan ke wilayah-wilayah kepulauan. Terima kasih Pak Kapolda, selamat bertugas, dan salam sehat,” kunci Komjen Pol Arief.


MW/tim

POLDA SULUT: Viral! Di Medsos Aksi Bocah Penganiayaan di Minahasa sudah ditangani Polisi

 


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Terkait viralnya video seorang bocah yang melakukan penganiayaan terhadap temannya, yang terjadi di Desa Watulambot, Minahasa pada hari Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 15.00 Wita, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast pun angkat bicara.


Kombes Pol Jules Abraham Abast menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. “Kasus ini tentunya menjadi pembelajaran bagi para orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anaknya. Pantau anak-anak kita dalam bergaul termasuk dalam penggunaan gawai atau handphone, sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya.


Kasus penganiayaan ini sendiri sudah dilaporkan ibu korban di Polres Minahasa dengan nomor laporan LP/554/XII /2021/Sulut/Polres Minahasa, tanggal 9 Desember 2021.


Berdasarkan laporan tersebut, pelaku perempuan TTP (12) yang masih dibawah umur mengajak korban perempuan PS (11) untuk bertemu. Setibanya di lokasi, korban langsung dituduh telah memaki pelaku, selanjutnya berujung pada aksi penganiayaan.


Tanpa sepengetahuan korban, pelaku rupanya menyuruh teman lainnya untuk merekam aksi penganiayaan tersebut.


Usai aksi penganiayaan tersebut, korban pun pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke ibunya. Sedangkan video yang berisi aksi penganiayaan langsung viral.


“Menurut pengakuan pelaku, ia sengaja merekam pertemuan dengan korban serta aksi penganiayaannya, agar video itu bisa dijadikan konten medsos dan ia bisa lebih terkenal,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Kasus ini lanjutnya, sudah masuk pada tahap penyidikan. Penyidik sudah mengambil keterangan terhadap pelapor yang merupakan ibu korban, korban, serta para saksi yang berada di tempat kejadian.

Penonton Kapasitas Terbatas Polri Beri Izin Uji Coba Liga 1


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


JAKARTA - Polri menyatakan telah memberi izin kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan uji coba penyelenggaraan sepak bola liga 1 dan 2 dengan dihadiri oleh penonton secara langsung. 


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, uji coba itu diberikan izin dengan catatan bahwa kapasitas penonton yang hadir secara fisik dilakukan secara terbatas. Mengingat, saat ini masih terjadi Pandemi Covid-19. 


"Polri memberikan izin uji coba penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan dihadiri penonton yang terbatas," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (15/12).


Dedi menjelaskan, pemberian izin dengan penonton terbatas tersebut harus mengedepankan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes). Pihak kepolisian pun akan ikut turun ke lapangan untuk memastikan hal tersebut. 


"Kami melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan sepakbola di tanah air. Tetapi, kami tetap menekankan penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan ketat," ujar Dedi.


Dalam uji coba itu, kata Dedi, penonton yang hadir secara fisik nantinya, wajib menggunakan masker sejak awal hingga pertandingan si kulit bundar tersebut berakhir. Pertandingan sendiri di gelar di wilayah yang laju pertumbuhan virus coronanya rendah. 


Kemudian, masyarakat yang hadir wajib sudah mengantongi sertifikat vaksin Covid-19 dengan dosis kedua. Nantinya, penonton juga harus mengakses aplikasi PeduliLindungi. 


"Semua penonton, pemain, pihak sponsor hingga official harus benar-benar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," ucap Dedi.


Pada pemberian izin uji coba penonton terbatas ini, Dedi menyatakan, telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh pihak terkait. Tujuannya, agar penanganan dan pengendalian Covid-19 bisa tetap berjalan dengan baik. 


Meski begitu, Dedi menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi rutin terkait dengan pelaksanaan uji coba kehadiran penonton secara terbatas di Liga 1 dan Liga 2 ini. 


"Tentunya, kami dari Polri akan terus melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan. Sehingga, pelaksaanaan tetap berjalan dengan baik namun faktor kesehatan harus tetap dikedepankan," tutup Dedi.


MW/vm

Selasa, 14 Desember 2021

Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kapolda Sulut Ajak Tokoh Agama


Sulutmediamaesaanwaya.blogspot.com


MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno mengajak para Tokoh Agama untuk saling membantu, khususnya membantu Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Mulyatno saat bersilaturahmi bersama para Tokoh Agama se-Sulut dalam rangka menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Selasa (14/12) siang, di Tonsea Room Swiss Bell Hotel Manado.  


“Karena semua agama itu mengajarkan saling menghargai, saling menghormati. Tidak ada lagi egoisme agama yang berlebihan sehingga bisa menimbulkan gesekan dengan agama lain. Tetapi kita harus saling melindungi,” kata Irjen Pol Mulyatno.


Lanjutnya, Polri dan seluruh stakeholders terkait saat ini menghadapi tiga tugas sekaligus yaitu, pengamanan Nataru, pencegahan dan penanggulangan Covid-19, serta antisipasi bencana alam seiring dengan datangnya musim penghujan.


“Seperti diketahui, menjelang Nataru akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang sangat padat. Yang perlu kita waspadai dan kita cegah adalah munculnya gelombang ketiga pandemi Covid-19,” ujar Irjen Pol Mulyatno.


Guna mengantisipasi hal tersebut, menurut Irjen Pol Mulyatno ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, salah satunya dengan pengaturan dan pembatasan jumlah peserta ibadah saat Nataru.


“Yang kita wanti-wanti dan kita jaga bersama, jangan sampai terjadi gelombang ketiga. Oleh karena itu mari kita atur sebaik-baiknya nanti saat ibadah, dan mari sama-sama kita jaga umat kita, sehingga bisa merayakan Nataru dengan aman, lancar, khidmat, dan tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkas Irjen Pol Mulyatno.


Silaturahmi tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Pejabat Utama Polda Sulut di antaranya Karo Ops, Dirintelkam, dan Dirbinmas.


MW/vm

Senin, 13 Desember 2021

Pencuri Material Emas di PT SEJ Minsel, diamankan Polisi



MANADO, Humas Polda Sulut – Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Maleo Polda Sulut bersama Resmob Polres Minahasa Selatan (Minsel) mengamankan kawanan pencuri material emas, yang terjadi di PT. Sumber Energi Jaya Tokin Karimbow.


Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi Senin (13/12/2021) pagi membenarkan kejadian tersebut. “Polisi mengamankan sebanyak 7 orang dari 14 orang yang diduga melakukan pencurian material emas,” ujarnya.


Peristiwa ini menurut Kombes Pol Jules Abaraham Abast, terjadi pada hari Jumat, 10 Desember 2021 sekitar pukul 02.30 Wita. Setelah melalui serangkaian penyelidikan, Polisi berhasil mengamankan kawanan pencuri ini pada hari Minggu, 12 Desember 2021 sekitar pukul 19.00 Wita, di beberapa tempat di Desa Tobongon, Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.


“Dari aksi pencurian ini, perusahaan ditaksir mengalami kerugian kurang lebih 2 miliar rupiah,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Terungkapnya aksi pencurian ini berawal dari kecurigaan salah satu karyawan PT. SEJ yang melihat tempat pengolahan ampas terjaring di jalur bak, sudah ada lumpur yang keluar.


Merasa curiga, saksi membuka tempat lumpur tersebut dan ternyata memang benar lumpur di tempat tersebut sudah berkurang. Selanjutnya saksi masuk ke dalam gedung dan melihat juga campuran karbon untuk menangkap material emas sudah berantakan dan tempat percetakan emas sudah tidak berada di tempatnya. 


“Dari pengakuannya, para pelaku sudah 2 kali melakukan aksi pencurian material emas. Pencurian pertama sebanyak 3 karung, dan pencurian kedua berhasil diamankan sebanyak 13 karung material mengandung emas dan perak yang belum sempat diolah,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.


Saat ini ketujuh kawanan pencuri ini sudah diserahkan ke Polres Minahasa Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.


Adapun identitas ketujuh lelaki tersebut yaitu, RI (23), EP (33), SW (55), FM (39), YS (40), CR (26) dan WS (34).


MW/vm

Resmob Polda Sulut Tangkap Tangan Pelaku Pemerasan

mediamaeasaanwaya.blogspot.com MANADO ,- Humas Polda Sulut – Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulawesi Utara (Sulut) menangkap tangan tersangka...